[Policy Brief] Tata Kelola dan Rekomendasi Strategis Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan meningkatkan gizi sekaligus mempercepat penurunan stunting melalui pendekatan multidimensi dan penguatan ekonomi lokal. Program ini dirancang dengan memanfaatkan bahan baku lokal yang higienis, sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat, dan dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bekerja sama dengan mitra penyedia, dengan target menjangkau jutaan penerima manfaat di seluruh Indonesia. Namun, sejak peluncuran hingga September 2025, tercatat lebih dari 6.452 siswa di 18 provinsi mengalami kasus keracunan yang terutama disebabkan oleh keterlambatan distribusi, dapur yang tidak steril, serta pengolahan dan penyimpanan yang kurang tepat.
Baca selengkapnya:
[Policy Commentary] Insiden Radioaktif Pada Ekspor Pangan: Pembelajaran Integratif Tata Kelola Industri dan Lingkungan
Kasus penolakan ekspor udang Indonesia oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat akibat temuan radionuklida Cesium-137 (Cs−137) di kawasan industri Cikande, Banten, serta temuan serupa pada produk ekspor cengkeh di Surabaya menunjukkan potensi dampak ekonomi yang melemahkan keberlanjutan industri dan daya saing produk nasional. Harga udang anjlok, penyerapan menurun. Bagaimana kebocoran radioaktif ini bisa terjadi dan apa langkah mitigasi yang harus dilakukan?






