Banyuwangi, 10 Juni 2025 – Yayasan BERKA STRATEGIKA kembali berkiprah sebagai lembaga kajian independen pada riset dan advokasi kebijakan publik. Bekerja sama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jember, BERKA STRATEGIKA memaparkan hasil kajian strategis terkait neraca pangan dan distribusi komoditas utama di wilayah Sekarkijang (Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, dan Lumajang).
Sebagai mitra strategis, BERKA STRATEGIKA dipercaya melakukan kajian mendalam terhadap 10 komoditas pangan strategis yang mempengaruhi inflasi daerah, dengan menggabungkan pendekatan kuantitatif (neraca pangan per kabupaten) dan kualitatif (pemetaan distribusi dan pola tata niaga).
Dalam pemaparan utama oleh peneliti senior BERKA STRATEGIKA, Mohammad Arif Yunus, disampaikan bahwa mayoritas komoditas lokal (seperti cabai, telur ayam, daging sapi, dan beras) berada dalam kondisi surplus, tetapi tetap mengalami gejolak harga karena persoalan distribusi dan tata niaga.
Yunus menyampaikan:
“Masalah kita bukan hanya soal ketersediaan. Justru ketika daerah surplus, gejolak harga bisa terjadi akibat tidak efisiennya alur distribusi dan lemahnya koordinasi data lintas lembaga. Di sinilah peran kajian strategis menjadi penting.”
Kajian ini memperlihatkan bagaimana inefisiensi rantai pasok, ketimpangan informasi harga, dan minimnya sinergi lintas kabupaten turut memperburuk volatilitas harga pangan.
BERKA STRATEGIKA tidak berhenti pada analisis. Rekomendasi konkret diajukan untuk mendorong transformasi kebijakan pangan daerah, antara lain:
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen BERKA STRATEGIKA dalam menyediakan riset kebijakan yang terukur, kredibel, dan relevan. Seluruh metode yang digunakan disusun dan dikembangkan dalam kerangka riset partisipatif, dengan melibatkan pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga asosiasi pedagang.
Expose kajian Sekarkijang adalah satu dari banyak langkah nyata BERKA STRATEGIKA dalam mendampingi proses pembangunan berbasis data. Dengan dukungan para peneliti ahli dan jejaring multipihak, BERKA STRATEGIKA terus memperluas kontribusinya sebagai lembaga think tank kebijakan regional yang siap mendorong kebijakan publik yang adaptif, inklusif, dan solutif.
BERKA STRATEGIKA (Center for Strategic Management and Governance Innovation – Indonesia) adalah lembaga kajian independen yang bergerak di bidang riset kebijakan ekonomi, pembangunan wilayah, ketahanan pangan, bisnis, dan kebudayaan. Dengan pendekatan ilmiah dan advokasi kebijakan yang progresif, BERKA STRATEGIKA hadir sebagai mitra strategis bagi pemerintah, lembaga publik, dan sektor swasta.
Share: